•
Secara
Bahasa iman Dari kata amana diambil dari kata imanan. Bermakna
Percaya dan Kepercayaan
• Secara istilah Keimanan didefinisikan sebagai pernyatan keyakinan dengan lisan, dibenarkan dengan hatinya, dan dilaksanakan dengan anggota badannya.
• Keimanan tidak cukup dengan sekedar keyakinan pada umumnya, melainkan harus menjadi keyakinan yang pasti dan hakiki, bulat dan kokoh, tidak ada lagi sedikitpun keraguan dan tidak lagi ada diskusi dan bertanya-tanya dalam keimanannya.
• Keimanan adalah keyakinan pada semua rukun iman, secara pasti dan bulat, tanpa ada lagi lagi keraguan dan bertanya-tanya/penasaran sedikit pun. Keimanan harus terwujud, sebagai ikatan/isi hati, sistem hidup dan cara pandang dalam aktivitas hidup seseorang.
•
Hidup
hanya untuk beribadah kepada Allah Swt.
•
Harapan,
rasa takut, sedih dan bahagia, senang dan kesulitan hidup semua diarahkan dalam
rangka menuju Allah Swt.
•
Hanya
menerima akidah, pandangan hidup, tata nilai, syariat, undang-undang dari Allah
Swt.
•
Bergerak
dan beramal karena Allah Swt. Saja
•
Menumbuhkan
sikap hidup saling kasih sayang , cinta, dan kelembutan kepada sesama manusia
# Metode Menanamkan Iman
1) penenaman keimanan harus diupayakan dari sejak anak usia dini, perlu
penanaman yang berkesinambungan dan berjenjang.
2) penanaman keimanan tidak hanya mengajarkan apa itu keimanan,
melainkan harus sampai tertanam dalam lubuk hatinya ketauhidan, perasaan
mengagungkan, perasan kepengawasan, perasaan kemaha rahmatan yang melekat kuat
dalam setiap aktivitas dan keadaan.
3) penanaman keimanan harus mengikuti tahapan dan strategi yang
teruji kualitasnya, yang sudah diteladankan oleh Rasululah yang beliau dalam
pembelajarannya mendapat bimbingan langsung wahyu Allah.
(4) Pengajaran harus terhindar dari sekecil apapun yang justru dampaknya dapat mengotori akidah itu sendiri, sehingga media, sarana, materi dan lingkungan harus diseterilkan dari hal yang mengandung penyimpangan akidah
# Ruang Lingkup Keimanan
•
Beriman
kepada Allah yakni dalam arti membenarkan eksistensi Allah Swt.
•
Beriman
kepada Malaikat yakni meyakini bahwa mereka adalah makhluk yang sangat mulia,
yang senantiasa patuh dengan tugas-tugas yang diberikan oleh Tuhannya.
•
Beriman
kepada Kitab Allah Swt yakni beriman kepada semua kitab yang pernah diturunkan
Allah Swt., dan semua shuhuf yang diberikan kepa sebagaian Rasulnya saw.
•
Iman
kepada Rasul–Rasul Allah Swt. yakni meyakini bahwa Allah Swt. telah memilih di
antara manusia sebagai rasul-rasul, untuk menerima dan menyampaikan wahyu
sebagai pedoman hidup ummat dan sebagai hujah di akhirat nanti.
•
Iman
kepada hari akhir yakni meyakini dunia ini mempunyai saat terakhir, kemudian
datanglah kehidupan kedua yaitu kehidupan di akhirat.
•
Iman
kepada qada dan qadar yakni meyakini bahwa Allah Swt. telah menetapkan segala
sesuatu yang ada di alam semesta, tidak ada satupun kejadian di alam ini yang
luput dari rencana dan pengawasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar